Halo sobat-sobat blogger dan vixioner,, udah lama nih saya
tidak posting, jadi kangen mau posting lagi .. haha ya begini lah kalo blogger
udah disibukan didunia nyata jadinya blog jarang ke urus . :D
Langsung saja, kali ini saya mau berbagi ilmu semoga bisa
bermanfaat atau menjadi referensi bagi pembaca, kali ini saya akan membahas
tutorial bagaimana "Cara Menutup Saluran AIS pada Vixion".
AIS adalah arti dari Air Injection System,
fungsinya mengurangi kepekatan gas buang atau polusi. Tentu lewat
cara menginjeksikan udara ke dalam lubang exhaust. Sehingga polutan lebih
rendah dan dianggap ramah lingkungan. Ini sangat penting dilakukan
sebelum sobat-sobat memodifikasi bagian mesin yang lainya.
Teknologi AIS ada di motor baru mulai dari 2006 sampai
sekarang. Gunanya memenuhi standar Euro 2 atau Euro 3. Secara performa mesin,
AIS memang tidak menambah tenaga. Bahkan katanya malah mengurangi power.
Dikarenakan campuran udara yang diinjeksikan dari sebagian exchaust menuju
manifold lagi, secara udara campuran bensin kotor pun akan terbakar mesin lagi,
jadinya tidak murni bensin dan udara bersih, melainkan campuran udara dari gas
buang tadi, kelebihanya konsumsi bensin akan lebih efektif dan efisien sehingga
dapat dikatakan akan menambah ke iritan, nah cara berikut adalah menutup AIS,
fungsinya tidak lain adalah memurnikan udara yg akan masuk ke ruang pembakaaran
dan kita buat konsumsi bensin kita bagai "yang berlalu biarlah berlalu"
haha, otomatis kalo ini di tutup bisa bikin boros bensin.. jangan takut sob, boros
bukan berarti memakan bensin 1 liter per meter haha,, tidak begitu, pengalaman
saya setelah ditutup menjadi 1:35 yang sebelumnya 1:36 (kira-kira). Fungsi
lainya yaitu mencegah terjadinya knalpot meledak-ledak.
Knalpot meledak biasanya dikarenakan AISnya bocor, tidak
tertutup rapat. Penyebab lain yaitu setelan CO dan TPS yang
kurang tepat.
Langsung saja sob, kita tutup AIS kita ..
Pertama, pastikan sobat udah tau letak AIS dan bentuknya, jangan sampai salah lihat lho. Letaknya dibawah tangki, diatas (lurus/gandeng) dengan blok mesin kita. bentuknya kaya gini nih.
* Slang C : Dari manifold karbu (ini yang ditutup)
* Slang A : Dari Filter Udara (ini yang ditutup)
* Slang B : Ke silinder head
Bentuk nyatanya kayak gini ..
Nah yang ditutup lubang atas dua itu.
Sekilas tentang penutupan milik saya (sudah saya lakukan 2 tahun yang lalu, baru posting sekarang :D)
1. Langkah pertama, cabut selang yang dari bagian "C" warna putih ada garis merahnya, lalu sumbat dengan baut, jangan sampai masuk ya bautnya, cari yang ukuranya pas kalo bisa, atau kalo perlu di lem yg model karet, misal "cast*l" atau lem besi.
2. Berikutnya kita menutup selang putih bergaris yang telah kita lepas dari AIS tadi, kalo nggak dilepas, RPM motor kita jadi naik bro,, nah cerita dikit ya :D,, pernah dengar yang namanaya produk "AIR INJECT*ON" kan ?? sebenarnya jalurnya sama dari jalur ini, kalo kita pengen punya seperti alat itu, kita sebenarnya tinggal memodifikasi saluran ini, kita kasih filter juga :D, terus kita kasih "kran" untuk mengeset kelangsaman RPM, kalo kurang langsam, bisa mengeset dari puteran udara yg di deket throtle bagian filter, bentuknya kecil, pakek obeng minus (-). Nah itu kalo mau experimen. :D, pernah coba tarikan enak, atas juga enak, cuma RPM nya turun agak lama, bisa di setting dari kran tadi.
Kembali ke postingan sob, jadi kemana-mana nih ceritanya :).
Kita tutup selang putih bergaris tadi seperti digambar berikut, bisa pakai lampu led bekas atau pakek apa wes yang penting passs :) .
Lalu kita lakban biar nggak loncat penutupnya..
3. Langkah ketiga, kita
tutup selang yg dari bagian "A" ,, sangat mudah menutup bagian ini,
kita bisa menutupnya 2 jalur sekaligus hanya dengan Baterai AA saja, yg bentuk
tabung itu lho,, sebelumnya bungkus lakban dulu ya baterainya, biar gk meletup
atau berkarat. Caranya, lepas jalur yg dari filter dan AIS dari sambungat
T-Joint (bentuknya kayak huruf T), lalu ganti/sumbat dengan baterai.
T-Joint-nya biarkan saja, lebih baik ditutup pakai lakban, biar gak kemasukan
debu :)
Sudah beres kan,, ?? kalo
sudah selamat ya, berarti experimen sudah berhasil.. mungkin bau knalpot akan
lebih banyak kadar bensisnya, tapi gak apa-apa kok. :D, dan bila Knalpot
masih meledak-ledak, berarti ada yang kurang rapat menutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar