Setelah berbulan-bulan pengguna Gmail di Cina mengalami kesulitan dalam mengakses akunnya lewat web, akhirnya layanan email Google tersebut resmi diblokir di Negeri Tirai Bambu itu, sebagaimana dilaporkan oleh situs GreatFire, Selasa (30/12/14).
Selama gangguan berlangsung, pengguna hanya dapat mengakses Gmail lewat protokol IMAP, SMTP dan POP3 pada aplikasi email pihak ketiga seperti Microsoft Outlook atau Apple Mail.
Namun, sejak hari Jumat (26/12) lalu, Great Firewall, mekanisme penyensoran Internet yang diinisiasi pemerintah Cina, diduga telah memblokir alamat IP yang digunakan Gmail dalam jumlah besar, termasuk alamat yang digunakan oleh IMAP/SMTP/POP3. Kini pengguna Cina tidak dapat mengakses akun Gmail-nya sama sekali.
Laporan Transparansi Google, yang menunjukkan traffic ke layanan Google secara real-time, pada hari Jumat lalu menampilkan penurunan yang tajam pada traffic Gmail yang datang dari Cina.
“Saya pikir pemerintah [Cina] sedang berupaya untuk mengeliminasi kehadiran Google di Cina lebih jauh lagi dan bahkan melemahkan pasarnya di luar negeri. Bayangkan jika ada pengguna Gmail yang tidak bisa menghubungi kliennya di Cina. Banyak orang yang ada di luar Cina terpaksa pindah dari Gmail,” ungkap salah satu anggota GreatFire.org, seperti yang dilansir dari laman The Guardian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar